Istilah EBI Diganti Lagi ke EYD

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud kembali menerbitkan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) Edisi 5 yang menggantikan istilah Ejaan Bahasa Indonesia (EBI) yang telah digunakan sejak 2015 dalam Surat Keputusan. Aturan mengenai penggantian nama tersebut telah ditandatangani oleh Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, E. Aminudin Aziz, pada tanggal 16 Agustus 2022 sebagai kado HUT RI.

Alasan perubahan ejaan nama tersebut karena pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang menyebabkan meluasnya penggunaan bahasa Indonesia dalam berbagai aspek kehidupan seperti huruf, kata, tanda baca dan unsur serapan.

Selain itu, perubahan istilah EBI menjadi EYD disebabkan karena istilah EYD dianggap lebih melekat dan dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah mengubah kembali EBI yang telah digunakan selama 7 tahun dengan harapan masyarakat dapat dengan mudah mempelajari EYD terbaru.

EYD memiliki penambahan dan perubahan kaidah baru bahasa Indonesia, yaitu monoftong, penyebutan dua huruf vokal eu menjadi satu huruf vokal. Pada edisi kelima ini terdapat pula perubahan kaidah penulisan bentuk terikat yang berkaitan dengan sifat Tuhan. Sebagai contoh, kata Maha Esa, Maha Kuasa, ditulis terpisah sesuai dengan penulisan pada pembukaan UUD dan Pasal 29. Selain itu terdapat perubahan redaksi pada kata “pemakaian” diubah menjadi “penggunaan” dan kata “dipakai” menjadi “digunakan”.

Istilah serapan bahasa asing juga ikut mengalami perubahan. Misalnya, akhiran -ic (bahasa Inggris) atau -isch (bahasa Belanda) diserap dalam bahasa Indonesia menjadi akhiran -ik. Seperti, Ballistic menjadi Balistik. Akhiran -ical (bahasa Inggris) atau -isch (bahasa Belanda) menjadi imbuhan -is dalam bahasa Indonesia. Seperti, logical menjadi logis.

Ejaan Bahasa Indonesia banyak mengalami fase perubahan, mulai dari Ejaan Van Ophuijsen (1901), Ejaan Soewandi (1994), Ejaan Yang Disempurnakan (1972), dan Ejaan Bahasa Indonesia (2015). Perubahan EYD ini berdampak pada sistem KBBI karena EYD merupakan acuan baku yang disepakati untuk digunakan di wilayah Indonesia.

1 thought on “Istilah EBI Diganti Lagi ke EYD”

Leave a Comment